judul blog

Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah

Minggu, 19 Desember 2010

MENYUSUI ORANG DEWASA

Aisyah meriwayatkan: "Sahlah binti Suhail datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya melihat di wajah Abu Hudzaifah (ada sesuatu) karena keluar masuknya Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Susuilah dia."
Dia (Sahlah) berkata; "Bagaimana mungkin saya menyusuinya, padahal dia telah dewasa?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum sambil bersabda: "Sungguh saya telah mengetahuinya kalau dia telah dewasa.” (HR. Muslim , no : 2636)

Dalam riwayat lain:

"Susuilah dia, maka dia akan menjadi mahrammu." (HR. Muslim, no. 2638)

Dengan demikian, maka Aisyah Ummul Mukminin jika ingin bertemu dengan Rijjal-rijjal (Kaum lelaki yang bukan muhrim dan tanpa harus menutup kepala dengan jilbab dan sejenisnya), maka dia memerintahkan saudarinya UMMU KALTSUM dan pula memerintahkan pada keponakan-keponakan perempuannya agar “MENYUSUI” para Rijjal tersebut supaya mereka dapat bertemu langsung dan menjadi muhrimnya.

Lihat kitab Muwaththa’ Imam malik Bin Anas dalam bab menyusu pasal MENYUSUI ORANG DEWASA.

http://www.tvtc.tc/vb/showthread.php?t=47451

Hal senada juga diriwayatkan oleh:

• Sohih Muslim 4/167 bab Rodhoah kabir (menyusui orang dewasa)
• Ibnu Majah bab Nikah dan Menyusui, Baihaqy dalam sunannya juz 7 pada bab menyusui orang dewasa. Imam Syafii dalam bab menyusui hal 877

http://alhagreon.com/vb/showthread.php?t=337

Dan Sheikh Utsaimin memilih bahwa hadits Salim tidak dikhususkan untuknya, akan tetapi diberlakukan kepada siapa yang keadaannya menyerupai keadaan Salim, dan ini tidak mungkin sekarang, karena anak angkat telah diharamkan Allah Ta’alaa, dan dengan ini pendapat ini sesuai dengan pendapat jumhur ulama bahwa menyusui orang dewasa sekarang tidak dapat memahramkan.Beliau mengatakannya dalam “ Syarhul Mumti’” (13/435, 436).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah