judul blog

Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah

Selasa, 19 April 2011

MEMBONGKAR KEDUSTAAN USTAD FARID AHMAD OKBAH T (NARASUMBER RADIO DAKTA) TENTANG FASHLUL KITAB

Satu hal yang sering dilakukan oleh Ustad FAO untuk meyakinkan para pendengarnya tatkala beliau menyampaikan ceramah – ceramah anti Syi’ahnya ialah menyebut – nyebut dan sesekali mempertontonkan kepada para hadirin buku – buku atau kitab – kitab yang menghujat Syi’ah, yang – katanya- ditulis oleh ulama atau mantan ulama Syi’ah . Padahal , kitab – kitab atau ulama – ulama yang dijadikanya rujukan itu ditolak dan ditentang secara keras oleh mayoritas ulama Syi’ah. Dan memang cara – cara seperti itulah yang lazim digunakan oleh para pembenci Syi’ah untuk menghujat Syi’ah yakni mengutip perkataan orang – orang Syi’ah yang ‘mbalelo dan nyeleneh’ dan kemudian menjadikannya sebagai amunisi untuk menembaki Syi’ah.

Cara –cara curang seperti ini , sama saja – misalnya – dengan mengutip perkataan ‘menyimpang / sesat’ dari Ulil Abshar Abdallah yang bertentangan dengan keyakinan dan pemahaman ‘mainstream’ Nadhlatul Ulama ( NU ) atau Ahlus Sunnah Wal Jama’ah ( Aswaja ) . Lalu, kemudian secara sewenang – wenang mengatakan bahwa keyakinan NU dan Aswaja adalah persis seperti yang dipahami atau yang diyakini oleh Ulil Abshar Abdallah tersebut. Kita akan melihat bagaimana cara – cara irrasional seperti ini digunakan oleh Ustad FAO untuk menghantam Syi’ah.

Salah satu kitab favorit Ustad FAO yang sering beliau sebut sebut sekaligus selalu beliau pertontonkan di hadapan jama’ahnya ialah kitab Fashlul Khitab fi Tharif Kitab Rabbil Arbab , tulisan An Nuri . Mari kita simak apa yang beliau katakan tentang kitab ini.

Di dalam VCD bertajuk ‘ Syi’ah dan Perbedaannya dengan Ahlus Sunnah ‘ ( 09:42 ) Ustad FAO berkata :



…….. kalau ini refrensi utamanya orang Syi’ah….. kalau ini adalah rujukannya seluruh ulama Syi’ah di dalam menetapkan adanya pengurangan dan penambahan di dalam Al Qur’an…. Ini kitab asli….namanya Fashlul Khitab fi Tahrif Kitab Rabbil Arbab…. yang kemudian membawakan 1045 riwayat yang menyatakan adanya penambahan dan pengurangan terhadap Al Qur’an …….Nah, ini sangat berbahaya betul ini…. dan ini diakui oleh mereka…..sampai sekarang tidak ditolak oleh mereka……

Di dalam acara Dauroh Sehari di Masjid Al Manar Bekasi Utara, pada tanggal 11 April 2010, beliau mengatakan :

…. Bukan cuma ini…oleh ulama mereka yang disebut dengan An Nuri Ath Tibrisi mengumpulkan seribu empat puluh lima riwayat… ini buku asli..buku asli mereka..namanya Fashlul Kitab fi Tahrif Kitab Robbil Arbab, jadi…… ungkapan yang memutuskan tentang adanya penyimpangan terhadap kitab yang Maha Besar , ..Tuhannya ..Allah SWT…Al Qur’an………………… disini disebutkan ada 1 surah yang hilang dari Al Qur’an yaitu Surah Al Wilayah….. dan disini disebutkan banyak sekali sejumlah ayat yang tidak ada di dalam Al Qur’an sekarang ….1045 riwayat……

Mari kita kupas kebohongan dan dusta yang ‘disenandungkan’ oleh Ustad FAO berkaitan dengan Fashlul Kitab





ULAMA SYI’AH MENOLAK FASHLUL KITAB !.

Kitab yang dimaksudkan oleh Ustad FAO tersebut berjudul Fashlul Khitab fi Tharif Kitab Rabbil Arbab. Kitab ini dicetak pada tahun 1291 H ( +/- 1870 M ) atau kira – kira 140 tahun yang silam. Penulis kitab ini disebut – sebut sebagai seseorang yang bernama Nuri Thabarsi

Siapakah Nuri Thabarsi ini ?. Marilah kita ikuti penjelasan dari kalangan ulama Syi’ah sebagaimana termaktub di dalam buku “ Encyclopedia of Shiah “ ( Digital Islamic Library Project ) ,pada Bab 14. Keyakinan Syi’ah Terhadap Keutuhan Al Qur’an, di bawah subjudul ‘ Thabarsi dan Ketidaklengkapan Al Qur’an ‘, halaman 715 s/d 718, sebagai berikut :

“ Di kalangan Syi’ah ada 3 orang yang menyandang nama Thabarsi. Salah satu diantaranya ialah seseorang yang menulis sebuah buku yang menyebut – nyebut ketidaklengkapan Al Qur’an yang bernama Nuri Thabarsi (( Husain bin Muhammad Taqi Al Nuri Al Thabarsi ) atau Mirza Husain Nuri yang hidup di abad ke 19 dan awal – awal abad kedua puluh yaitu di sekitar tahun 1254 H ( 1838 M ) sampai tahun 1320 H ( 1902 M ).

“ Orang – orang yang getol memvonis kafir terhadap Syi’ah dengan merujuk kepada kitab Al Nuri ini pastilah akan terkaget – kaget jika mengetahui kenyataan bahwa banyak hadis – hadis yang dikutip Al Nuri Al Thabarsi di dalam kitab ini, justru berasal dari kitab – kitab yang terpercaya di kalangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah ( Sunni ) ”.

“ Sebenarnya kitab ini terdiri atas 2 bahagian. Pada bagian pertama, penulis menyajikan riwayat – riwayat Sunni, sedangkan pada bagian kedua memuat riwayat – riwayat Syi’ah. Namun, sekte Wahabi, yang menyebarkan salinan kitab ini untuk menyerang Syi’ah, sengaja menghilangkan bagian buku yang memuat riwayat – riwayat / hadis – hadis Sunni “.

Dalam konteks ini, kita bisa mencium aroma kecurangan Ustad FAO yang mengesankan seolah – olah Fashlul Kitab hanya memuat riwayat – riwayat Syi’ah saja. . Padahal di dalamnya juga termuat riwayat – riwayat / hadis – hadis dari Sunni yang menunjukkan adanya penambahan dan pengurangan di dalam ayat – ayat Al Qur’an. Saya akan menampilkannya dalam tulisan mendatang.

Kembali ke penjelasan Syi’ah.

“ Orang yang bernama Al Nuri maupun bukunya Fashlul Kitab tidak dijadikan otoritas bagi Syi’ah untuk hal apapun. Sebenarnya, ulama-ulama Syi’ah secara sepakat mengutuk pendapat orang ini ketika ia menyatakan pendapat seperti itu. Hal ini menunjukkan bahwa ulama-ulama Syi’ah meyakini bahwa tidak ada satu ayat pun yang hilang dari Quran”.

Mari kita dengarkan pula apa kata tokoh Syi’ah lainnya tentang Al Nuri dan Fashlul Kitab.

“ Nah, salah satu bentuk khianat mereka dalam memperkenalkan Islam dan al-Quran adalah penulisan dan penyebaran buku-buku yang memorak – porandakan barisan persatuan umat Islam; Syiah dan Ahli sunah. Salah satu buku yang kami maksud itu adalah buku Fashlul Khitab fi Tharif Kitab rabbil Arbab, dicetak pada tahun 1291 H, yang dinisbatkan kepada seseorang bernama Mirza Husain Nuri.

“ Para pemuka hauzah ilmiah Najaf saat itu, spontan mengingkari dan mengeluarkan perintah untuk menariknya dari peredaran serta menulis buku yang begitu banyak untuk menentang buku tersebut, di antara para ulama yang mengkritik dan menentang kitab tersebut adalah:

1. Seorang faqih yang bernama Syekh Mahmud bin Abi Qasim yang terkenal dengan Muarrab Tehrani ( wafat pada tahun 1313 H – 1892 M ). Beliau menulis kitab Kasyful Irtiyab fi Adami Tahrifil Kitab.

2. Allamah Sayyid Muhammad Husain Syahristani ( wafat pada tahun 1315 H – 1894 M ) beliau menulis kitab lain dalam rangka menolak kitab Faslul Khitab dengan judul Hifdzul Kitabisy Syarif ‘an Syubhatil Qaul bit Tahrif.

3. Allamah Balaghi ( wafat pada Tahun 1352 H - 1921 M ) salah seorang muhaqqiq hauzah ilmiyah Najaf yang terkenal dengan karyanya, Tafsir Alau Rahman, yang ditulis beliau untuk menjawab isi buku Faslul Khitab.

Semua ulama itu menegaskan bahwa riwayat yang ada di dalamnya dhaif atau lemah baik dari sisi sanad maupun dilalahnya. Hanya sayang seribu sayang, Sebagian ulama Ahlus Sunah Wal Jama’ah tetap bersikeras menuduh, menuding dan memojokkan Syi’ah sebagai aliran yang meyakini tahrif Al Quran, dengan dalih buku ini, buku yang sejak awal ditentang oleh mayoritas ulama Syi’ah.

Dari penjelasan singkat di atas , kita bisa mengidentifikasi sejumlah kedustaan dan kebohongan yang dilontarkan oleh Ustad FAO. Perhatikan baik – baik !.

Kedustaan pertama. Ustad FAO mengatakan bahwa Fashlul Kitab merupakan rujukannya seluruh ulama Syi’ah di dalam menetapkan adanya pengurangan dan penambahan di dalam Al Qur’an. Wahai Ustad FAO, janganlah anda berbohong dan berdusta !. Dimana dan siapakah gerangan orang Syi’ah yang meyakini bahwa Fashlul Kitab itu merupakan rujukannya seluruh ulama Syi’ah ?. Tolong sebutkan siapa saja nama – nama ulama – yang anda katakan ‘seluruh’ itu – yang merujuk kepada kitab itu !. Jujurlah Ustad !, dan itu akan lebih mendekatkan anda kepada kebenaran dan keadilan !. Faktanya, ulama – ulama Syi’ah secara sepakat telah mengutuk pendapat orang ini ketika ia menyatakan pendapat seperti itu !. Lantas, kenapa anda memaksakan kami untuk meyakini apa yang kami tolak dan kami kutuk ?. Kenapa, Ustad ?.

Kedustaan kedua. Ustad FAO mengatakan ….. ini diakui oleh mereka…..sampai sekarang tidak ditolak oleh mereka……. Pertanyaan yang sama Ustad. Siapa saja ‘mereka’ ( mayoritas ulama Syi’ah Imamiyah Itsna ‘Asyariyah – pen ) yang anda sebut – sebut mengakui Fashlul Kitab sebagai rujukan adanya penambahan dan pengurangan terhadap Al Qur’an ?. Siapa, Ustad ?. Faktanya, tidak ada ijma’ mayoritas ulama kami yang mengakui nya. Jadi, itu, ‘ cumi ‘ Ustad FAO saja ! !! ( Ma’af , ‘cumi’ adalah akronim dari cuma mimpi ).

Kedustaan ketiga. Lagi – lagi Ustad FAO mengumbar kata dengan mengatakan ….. sampai sekarang ( kitab Fashlul Kitab – pen ) tidak ditolak oleh mereka !. Duh, Ustad, anda berani benar mengatakan sesuatu yang tidak anda ketahui untuk kemudian menyebarkan kedustaan dan kebohongan. Dalam kenyataannya, para ulama kami telah menolak dan menulis buku untuk membantah An Nuri dan Fashlul Kitab-nya seperti yang telah saya paparkan di atas.

Nah, sekarang coba anda dengarkan pula apa kata ulama Syi’ah kotemporer Prof. DR. Muhammad Hadi Ma’rifat yang melakukan penelitian tentang Al Nuri dan Fashlul Kitab di dalam kitabnya Tarikh Al Qur’an, halaman 256 s/d 266 sebagai berikut.

“ Kemudian, setelah lebih dari 200 tahun, Haji Nuri ( w.1320 H ) menulis kitab Fashl Al – Khitab yang menyodorkan sekumpulan tentang masalah ini. Namun keberadaan riwayat tersebut tidak bisa diakui dan tidakmendukung tujuan beliau “

“ Haji Nuri ( Al Nuri ) menukil riwayat – riwayat yang secara umum dinukil dari kitab – kitab yang tidak diakui. Dari 1122 riwayat yang dia sebutkan di dalam kitab Fashl Al Khitab terdapat 815 riwayat yang dinukil dari kitab – kitab yang tak diakui. Kitab – kitab itu adalah sebagai berikut :

1. Risalah_i dar Muhkam wa Mutasyabih_e Qur’an. Sampai sekarang kitab ini tidak jelas siapa penulisnya.
2. Kitab As Saqifah. Kitab yang mengalami perubahan ini dinisbahkan kepada Sulaim bin Qais dan sudah tidak bisa dianggap karyanya lagi.
3. Kitab Al Qira’at, karya Ahmad bin Muhammad Sayyari dikenal sebagai orang yang berstatus lemah dan tidak bisa dipercaya.
4. Tafsir Abil Jarud, dari kalangan Syi’ah Ghulat yang dilaknat oleh Imam Ja’far Shadiq as.
5. Tafsir yang dinisbahkan kepada Ali bin Ibrahim Qomi, namun kitab ini bukan karyanya melainkan karya orang lain dan sudah mengalami perubahan.
6. Kitab Al Istighatsah, karya Ali bin Ahmad Kufi yang dikenal dengan orang yang bermazhab rusak.
7. Sebagian kitab kitab tafsir yang tidak memiliki sanad diakui dan gugur dari hujjah dan kemungkinan bersanad seperti Tafsir Al Ayyasyi, Tafsir Furat bin Ibrahim dan Tafsir Abbul Abbas Mahyar

“ Kitab yang tersebut di atas itulah yang dijadikan sumber rujukan oleh Al Nuri. Dia sendiri mengetahui bahwa kitab kitab tersebut tidak bisa dijadikan sandaran. Sebagaimana yang dikatakan pepatah, ‘ orang yang nyaris tenggelam akan mencari pegangan, meskipun kepada rumput ‘.”

“ Dari 307 sisa riwayat yang dinukil dari kitab – kitab yang diakui, 107 riwayatnya berhubungan dengan bab Qira’at. Perlu diketahui bahwa sebagian dari Imam Imam suci – dalam hal bacaan – mereka mengujarkan secara berbeda – beda. Jelas bahwa perbedaan bacaan tidak ada kaitannya dengan masalah tahrif. Sebab perbedaan Qira’at Sab’ah atau empat belas Qira’at selalu berlaku di tengah – tengah kaum muslimin dan tak seorangpun menganggapnya sebagi bukti adanya tahrif . Kami tidak mengerti mengapa Al Nuri berbuat kesalahan besar ini “

“ Dua ratus riwayat yang tersisa dan dijadikan sebagai sandaran oleh ahli tahrif, kebanyakan tidak menunjukkan adanya masalah tahrif, melainkan menunjukkan masalah – masalah yang lain”.

Walhasil, para tokoh dan ulama Syi’ah sejak dulu sampai sekarang secara tegas sudah menyatakan bahwa orang yang bernama Al Nuri itu bukanlah orang yang layak untuk diikuti dan kitabnya Fashul Kitab telah ditolak dan ditentang secara keras. Pertanyaan kita ialah , kenapa Ustad FAO yang bukan Syi’ah tetap ngotot mati matian membela si Al Nuri dan Fashul Kitab dan secara semena – mena menisbahkannya kepada Syi’ah ?. Apa maksud dan tujuanmu, wahai Ustad ?.

Wallahu ‘alam bis sawab.

50 komentar:

  1. saya sepakat dengan ustad FAO,,, bahwa syi'ah merupakan kelompok yang sesat yang mengaku mengikuti ahhlul bait padahal mereka membenci ahlul bait dari sebagan ketirunannya,,,,

    BalasHapus
  2. terus bagaimana kalo yg dijadikan rujukan itu dr kitab sahih seperti Al Kafi?? Byk ustadz ahlus sunnah yg menggunakan referensi dr Al Kafi yg dtulis Al Kulaini sebagai bahan ceramahnya dalam membahas syiah. Tp ga usah dijawab krn jawabannya udh ketebak pst begini "Jangan membaca kitab secara setengah2 biar tau maksud dr setiap kalimatnya" halah basi, masa sekelas penceramah membaca referensi setengah2, apa dia ga berfikir klo dia akan berbicara di hadapan byk org yg mgkn secara keilmuan byk yg lebih dr dia? Yg begitu namanya membunuh karakter sendiri... think about that...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin, manusia tempatnya khilaf...

      Hapus
  3. .taqiyah,taqiyah,taqiyah......

    BalasHapus
  4. Sdrku Muslimin Jangan Bertengkar –Hayo Bersatu dan kuatkan Silaturahim..dengan akhlakulkarimah…[1]
    saya sering mendapatkan ceramah.. bhw mazdhab itu bisa juga digunakan dengan gabungan.., dalam hal tertentu bisa saja ikut mazdhab hambali-dan untuk yang lainnya mungkin menganut syafii...dll,
    saya heran... ada apa ini.??. kok sesama muslim seperti musuhan..??!!
    semuanya kan dasarnya Al Qur'an dan Sunnah rasulullah SAW..
    Setiap mazdhab.. mungkin saja ada kekurangan.. dalam satu sisi.. dan kelebihan disisi yang lain.. sesuai dengan kapasitas setiap Imam-nya..
    saya juga gak pernah tahu sperti apa sih perselisihan ini..sebenarnya..??!! kok ada yang menyebut-nyebut Qur'an-nya spt beda.. ??? Kalau memang ada Qur'annya beda sperti apa..?? Surat apa.. dan bunyinya spt apa?? lalu referensi Qur'an nya mana..??
    Lalu dimana bisa didapatkan.. ??? Saya yakin Syiah dan Suny Qur'annya sama.. dan Tuhannya Allah SWT Wahidul ahad... Rabbul'alamin.. dan Rasulnya terakhir adalah Muhammad SAW .. tidak ada nabi sesudahnya.. Soal adanya sikap lebih mengutamakan shabat ini itu... Yah kita coba jadikan pelajaran..dan kita lengkapkan semuanya.. agar tidak ada yang tercecer.. dan kehilangan ilmunya..dari semuanya...
    Ilmu Rasulullah SAW itu mungkin tidak tertampung semua oleh masing2 sahabat.. Nah.. dari semuanya kita lengkapkan.. semoga kita bisa mendapatkan kesempurnaannya..
    nah.. Kok orang2 pinter konon seperti Ustazd FAO ada terkesan menuduh secara berlebihan...
    Seyogianya tahan diri dan coba ketemu.langsung... secara sesama sdr muslim..yg dituduhkannya itu.. kalau memang itu benar adanya...yakni. kalau memang ada yang dianggap beda.. lalu tunjukan.. nih lho kitab-Qur'annnya.. yang salah.. [Ini dasar kitabnya..spt ini]... ?? Smg bisa jelas dan kalau memang ada yang salah dan terbukti dianut.. oleh mereka.. semoga jadi amal saleh..
    Tapi kalau sudah dibantah bhw tidak spt yang dituduhkannya.. saling bermaafan kan akan lebih mulia.. sebagai sesama panutan Umat.. kita bahagia.. tentunya.. Persaudaraannya menjadi berkah banget.. [Awas yg ikut2an mengompori juga ada.. maklum forum gk bebas.. spt ini.. semua bisa kemasukan angin.. bahkan yang bsusk juga bisa saja datang..khan..??]

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ZA,,

      KALO AHLUSSUNNAH ALQUR'ANNYA ITU SEKITAR 6.666 AYAT, TAPI KALO ALQUR'AN VERSI ORANG2 SYI'AH ADA 17 RIBU AYAT ..
      ITU MENUNJUKKAN KALAU ALQUR'ANNYA JELAS2 BEDA DENGAN AHLUSSUNNAH !!!!

      Hapus
    2. Hati2 Bung, siapa saja yg mengakui ada AlQur'an yg berbeda, maka dia telah menolak kemampuan Allah SWT dalam menjaga AlQur'an sesuai FirmanNYA.

      Hapus
  5. Sdrku Muslimin Jangan Bertengkar –Hayo Bersatu dan kuatkan Silaturahim..dengan akhlakulkarimah…[2]

    Hayyoo... Jangan bertengkar diforum.. sperti ini tanpa ada solusi secara akhlakul karimah...
    kan sesama muslim .. apalagi ulama dan orang2 pintar.. seyogianya saling bersilaturahim.. dan menunjukkan persaudaraan.. sekalipun.. andaikata ada perbedaan paham atau tafsir-atau apapun yang konon menjadi dasar2 pemikiran..
    Silaturahim-saling berbagi pemahaman secara langsung dan secara baik2.. kan akan lebih manffat dan menunjukkan berjiwa besar.. serta memang bermaksud ikhlas dan baik...
    Janganlah hendak berpolitik-politikan .. padahal terhadap sesama muslim dan sesama sat anak bangsa...
    Kepada semua pihak.. hendaknya kembalilah kepada ajaran Islam.. yang utuh.. komorehensif.. dan saling menyempurnakan..
    Hentikan pertengkaran yang bernuansa permusuhan.. Inilah nafsu syaithan.. yang muncul.. yang akhirnya kita terpecah belah...
    Awaslah faham2 politik orientalis.. yang dalam sejarah.. menghancurkan Umat Islam.. sehingga Kerajaan Ustmani.. yang begitu luas.. hancur ber-keping2.. dan sebagian dari para raja menjadi antek2 Penjajah Kriminal Internasional.. yang menindas Umat Islam diseluruh dunia...
    Sehingga berbagai kehinaan negeri2 muslim dijajah.. dari ujung barat Afrika-TT-India-hingga Indonesia...???!! waspadalah Sdrku...
    Memang banyak penyusup faham2 devide et impera.. sehingga sesama muslim saling bermusuhan.. dengan membuat fitnah dan provoksi2.. yg akhirnya sesama muslim bermusuhan dan saling menghancurkan..

    BalasHapus
  6. Sdrku Muslimin Jangan Bertengkar –Hayo Bersatu dan kuatkan Silaturahim..dengan akhlakulkarimah…[3]

    Awaslah politik AS-Sekutu-Israel dan antek2 pendukungnya.. yg kini sedang gencar2nya.. dengan berbagai cara.. yang akhirnya sesama muslim berperang.. Iraq-Iran..pasca tergulingnya Syah Iran-dan Iran seakan diembargo oleh AS-PBB-Sekutu..hingga kini; Penjajahan Palestina oleh Barat-Israel..hingga kini [yang konon disetujui raja2 Arab tahun 1923]; Isue Teroris Islam-911 WTC 2001, dimana AS-Israel-Sekutu menyerbu Iraq-Afghanistan yang seperti.. dibiarkan dan seolah didukung oleh Negara2 Arab sekitarnya- dimana tentara Sekutu berpangkalan di Arab Saudi-Kuwait-Israel...???- lalu sekarang sedang gencar2nya.. provokasi Nuklir Iran dan peningkatan embargo terhadap Iran..??? Ini ada apa..??? Umat Islam harus waspada.. Ini tentu ada siasat permainan politik jahat para Regime Penjajah Kriminal Internasional.. untuk mengadu domba Umat Islam.. dan bukan tidak mungkin sasaran berikutnya Indonesia..setelah Iran...???!!!

    Bahkan konon ada desas desus di Barat sana sedang merancang Perang Dunia III…
    Masya Allah.. pasti rakyat Umat Islam TT dan Indonesia menjadi banjir darah.. dan kehancuran.. sebab senjata2 pemusnah mereka kafirin itu sangat canggih dan dahsyat.. Nuklir dan Senjata Pemusnah masal modern made in AS-Eropah –Israel akan menghujani bumi TT dan Indonesia.. Nauzdubillah.. Ya Rabb tolonglah kami Umat Islam.. diberi kekuatan dan Kemenangan serta Kemuliaan.. semoga kami benar2 menjadi Rahmatan lilalamin bagi segenap Umat Islam dan Kemanusiaan.. Aamiin..

    Waspadalah sdr2ku.. Bersatulah.. dan kuatkan silaturahim-persaudaraan-dan solidaritas umat Islam kita...
    Terima kasih Sdr2ku.. saya ini awam.. tapi saya merasa ada kompor menyala disebelah yang sedang ditiupkan kepada bangsa kita khususnya Umat Islam...
    Insya Allah kita tetap menyatu.. dan ikhlas niyat menghentikan pertikaian yang tak perlu..
    Kuatlah Persatuan Umat Islam Indonesia.. Merdeka..!!! Allahu Akbar...!!!! Fastabiqul khairat.... Wassalam ww

    BalasHapus
  7. kawan dari temanku, suka menjelek-jelekan bahkan menkafirkan sahabat... kabarnya dia syi'ah... sedangkan yang saya pernah dengar barang siapa mengkafirkan sahabat maka dia telah kafir.

    BalasHapus
  8. BEGITULAH KAFIR SYIAH, KETIKA JUMLAH MEREKA SEDIKIT DIA BERTAQIAH KETIKA MULAI AGAK BANYAK MAKA SUARA YANG DIDENDANGKAN ADALAH PERSATUAN/UKHUWAH SEDANGKAN KALAU SUDAH LEBIH BANYAK MAKA KAFIR SYIAH AKAN MEMBANTAI KAUM MUSLIMIN... CONTOH SUDAH BANYAK. LIHAT DI IRAN SENDIRI BERAPA BANYAK KAUM MUSLIMIN YG DIBUNUH/DIGANTUNG OLEH PEMERINTAH KAFIR SYIAH, DISURIAH BRP RATUS RIBU NYAWA KAUM MUSLIMIN MELAYANG....

    SDR MOKHAMAD AKHLIFUZZAMAN, BENAR APA YANG ANDA KATAKAN, ITU ADALAH HADIST ROSULULLAH SAW...

    BalasHapus
  9. Insyallah perang dah wahhabi salafi sufyani melawan syiah imamiyah biar segera selesai fitnah fitnah terhadap syiah imamiyah dan terbongkar kesesatan dan kebencian dan kekafiran wahhabi salafi sufyani ini. Bismillah perang... Yang benar pasti yang akan menang dan berjaya di muka bumi ini...

    BalasHapus
  10. SYIAH .....???? NGGAK LA YAW................

    BalasHapus
  11. Kalau kau mengaku pecinta ahlul bait, kenapa kalian membenci istri Nabi SAW,?? bukankah ahlulbait itu termasuk didalamnya Aisyah RA..??
    Bagaimana Islam sampai ke diri anda ??? Setahu saya estafet sunnah rasululloh itu dari mulai Rasulullah, Sahabat, Tabiin dan tabiut tabin,, hingga kita..
    LANTAS... KENAPA SAUDARA MEMBENCI PARA SAHABAT SELAIAN ALI RA,...??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuuuulllll......!!!
      Setujuuu...
      ______________
      Keutamaan beriman kepada RasulullahDari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah saw bersabda, „Sungguh beruntung orang yang beriman kepadaku dan melihatku, beruntung satu kali. ”Sungguh beruntung pula orang yang beriman kepadaku padahal ia tidak melihatku, beruntung tujuh kali. (H.R. Ahmad).Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah saw, bersabda, „Aku ingin sekali berjumpa saudara-saudaraku.” Maka para sahabat berkata, ”Apakah kami bukan saudaramu?”. Beliau menjawab, ”Kalian adalah sahabatku, sedang saudaraku adalah orang yang beriman kepadaku, padahal mereka tidak melihatku” (H.R. Ahmad)
      ______________

      Menghujat sahabat dan istri Rasul صلى اللّه عليه وسلم , bs kah dikatakan orang beriman..???

      Hapus
    2. apa tanggapan antum tentang hadist ini...
      Abu Hurairah menukil dari Rasulullah Saw yang bersabda: “Aku berdiri di atas telaga Kautsar. Pada saat itu, sekelompok orang yang aku kenal datang. (salah seorang petugas dari petugas-petugas Allah yang menjagai mereka) keluar dan berkata kepada mereka: Marilah! Aku bertanya, “Kemana?” Jawabnya, “Demi Allah! Ke neraka. Aku bertanya, “Apa dosa mereka?” Jawabnya, “Mereka kembali kepada pikiran dan keyakinan mereka sebelumnya (jahiliyah). Kemudian ia membawa sekelompok orang lainnya yang aku kenal. (salah seorang petugas dari petugas-petugas Allah yang menjagai mereka) keluar dan berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi!” Aku bertanya, “Kemana?” Jawabnya, “Ke neraka.” Aku bertanya, “Apa dosa mereka?” Jawabnya, “Mereka kembali kepada pikiran dan keyakinan mereka sebelumnya (jahiliyah). Aku pikir tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka kecuali bilangan kecil unta yang terpisah dari kelompoknya lantaran tiadanya penggembala, hilang dan tak-terurus.[4] (kiasan bahwa orang-orang yang selamat jumlahnya sangat sedikit).

      (Shahîh Bukhâri, Kitâb Riqâq, bab 53, hadis 2115; Lisan al-Arab, Ibnu Manzhur, jil. 15, hal. 135; Al-Targhib wa al-Tarhib, Mindzari, jil. 4, hal. 422; Al-Nihayat fi Gharib al-Hadits, Ibnu Atsir, jil. 5, hal. 274; Fath al-Bari, Ibnu Hajar, jil. 11, hal. 475; ‘Umdat al-Qari, ‘Aini, jil. 23, hal. 142; Irsyad al-Sari, Qasthalani, jil. 9, hal. 342.)

      «بینا أنا قائم إذا زمرة، حتی إذا عرفتهم خرج رجل من بینی و بینهم، فقال: هلم، فقلت: أین؟ قال: الی النار والله، قلت: و ماشأنهم؟ قال: إنهم ارتدوا بعدک علی أدبارهم القهقری. ثم إذا زمرة، حتی إذا عرفتهم خرج رجل من بینی و بینهم، فقال: هلم، قلت: أین؟ قال: إلی النار والله. قلت: ماشأنهم؟ قال: أنهم ارتدوا بعدک علی أدبارهم القهقری، فلا أراه یخلص منهم الا مثل همل النعم

      Hapus
    3. apa ini haditsnya umum sekali. justru kalau ini dikembalikan, yaitu kamu masuk dalam hadits ini hai syi'ah!!!

      Hapus
    4. mereka adalah "orang-orang yg dikenal" oleh Rasulullah...dan Rasulullah tidak menyangka bahwa mereka adalah orang2 yg akan masuk neraka, karena mereka kembali kepada jahiliyah mereka....begitu aja kok repot...DAN JELAS MEREKA ADALAH SAHABAT RASUL SAWW...lalu apakah kanu masih mengatakan bahwa semua sahabat Rasul saww masuk surga?...hehehehe...pis ah...

      Hapus
  12. SIAH JELAS BUKAN ISLAM

    BalasHapus
  13. Persamaan Yahudi dan Syi’ah
    Oleh Hanifah Qomariah — 20 Syawal 1434 / 27 August 2013 13:03

    islampos yahudi syiah Persamaan Yahudi dan Syiah

    MASIH banyak yang beranggapan bahwa Syi’ah adalah bagian dari Islam, karena mereka masih mempercayai Nabi yang sama dan toh mereka masih shalat. Padahal ada banyak hal yang begitu ganjil dalam ‘aqidah apalagi dalam hal syari’ah yang mereka jalankan. Sejarah Syi’ah saja bermula dari seorang Yahudi yang mengaku beragama Islam, dan semuanya dilakukan untuk menghancurkan Islam dari dalam.

    Maka tak aneh jika banyak sekali persamaan antara Yahudi dan Syi’ah, diantaranya:

    1. Yahudi telah mengubah-ubah Taurat, begitu pula Syi’ah. Mereka punya Al-Qur’an hasil kerajinan tangan mereka yaitu “Mushaf Fathimah” yang tebalnya 3 kali lipat Al-Qur’an kaum Muslimin. Mereka menganggap ayat Al-Quran yang diturunkan berjumlah 17.000 ayat, dan menuduh Sahabat menghapuskan sepuluh ribu lebih ayat.

    2. Yahudi menuduh Maryam yang suci berzina (QS. Maryam: 28), Syi’ah melakukan hal yang sama terhadap istri Rasulullah Saw. ‘Aisyah Radhiallahu’ anha sebagaimana yang diungkapkan Al-Qummi (pembesar Syi’ah) dalam “Tafsir Al-Qummi (II: 34).”

    3. Yahudi mengatakan, “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka melainkan hanya beberapa hari saja”. (QS. Al-Baqarah: 80). Syi’ah lebih dahsyat lagi dengan mengatakan, “Api neraka telah diharamkan membakar setiap orang Syi’ah.” Seperti yang dinyatakan dalam kitab mereka yang dianggap suci “Fashl Kitab (hal.157).”

    4. Yahudi meyakini bahwa, Allah mengetahui sesuatu setelah tadinya tidak tahu, begitu juga dengan Syi’ah.

    5. Yahudi beranggapan bahwa ucapan “Aamiin” dalam shalat bisa membatalkan shalat. Syi’ah juga beranggapan yang sama.

    6. Yahudi berkata, “Allah mewajibkan kita melaksanakan lima puluh waktu shalat.” Begitu pula dengan Syi’ah.

    7. Yahudi mengakhiri shalat tanpa salam, cukup dengan mengangkat tangan dan memukulkannya pada lutut. Syi’ah juga mengamalkan perkara yang sama.

    8. Yahudi miring sedikit dari kiblat, begitu pula dengan Syi’ah.

    9. Yahudi itu berkata, “Tidak layak (tidak sah) kerajaan itu melainkan di tangan keluarga Daud.” Syi’ah juga berkata demikian, “Tidak layak Imamah itu melainkan pada ‘Ali dan keturunannya.”

    10. Yahudi mengakhirkan Shalat hingga bertaburnya bintang-bintang di langit. Syi’ah juga mengakhirkan Shalat sebagaimana Yahudi.

    BalasHapus
  14. 11. Yahudi mengkultuskan Ahbar (‘ulama) dan Ruhban (para pendeta) mereka sampai peringkat ibadah dan menuhankan. Syi’ ah begitu pula, bersifat Ghuluw (melampaui batas) dalam mencintai para Imam mereka dan mengkultuskannya hingga di atas kelas manusia.

    12. Yahudi mengatakan Ilyas dan Finhas bin ‘Azar bin Harun akan kembali (reinkarnasi) setelah mereka bedua meninggal dunia. Syi’ah lebih berbahaya, mereka menyuarakan kembalinya (reinkarnasinya) ‘Ali, Al-Hasan, Al-Husain, dan Musa bin Ja’far yang dikhayalkan itu.

    13. Yahudi melakukan shalat sendirian, tidak ada shalat berjamaah. Syi’ah juga beranggapan sama, ini karena mereka meyakini bahwa tidak ada Shalat berjama’ah sebelum datangnya “Pemimpin ke-dua belas” yaitu Imam Mahdi.

    14. Yahudi tidak melakukan sujud sebelum menundukkan kepalanya berkali-kali, mirip ruku’. Syi’ah Rafidhah juga demikian.

    15. Yahudi menghalalkan darah setiap muslim. Demikian pula Syi’ah, mereka menghalalkan darah Ahlussunnah.

    16. Yahudi mengharamkan makan kelinci dan limpa dan jenis ikan yang disebut jariu dan marmahi. Begitu pula orang-orang Syi’ah.

    17. Yahudi tidak menghitung Talak sedikitpun melainkan pada setiap Haid. Begitu pula Syi’ah.

    18. Yahudi dalam syari’at Ya’qub membolehkan nikah dengan dua orang wanita yang bersaudara sekaligus. Syi’ah juga membenarkan penggabungan (dalam akad nikah) antara seorang wanita dengan bibinya.

    19. Yahudi tidak menggali liang lahat untuk jenazah mereka. Syi’ah Rafidhah juga demikian.

    20. Yahudi memasukkan tanah basah bersama-sama jenazah mereka dalam kain kafannya demikian juga Syi’ah Rafidhah.

    21. Yahudi tidak menetapkan adanya jihad hingga Allah mengutus Dajjal. Syi’ah Rafidhah mengatakan, “Tidak ada jihad hingga Allah mengutus Imam Mahdi datang.”

    Ini hanya beberapa persamaan antara Yahudi dengan Syi’ah, karena aliran keduanya memang berakar pada kepercayaan yang sama. Dan sekali lagi, tidak ada istilah Islam Syi’ah. Wallahu’alam bisshowwaab. [hf/islampos/detikislam]

    BalasHapus
  15. Allaahu Akbar... lihat gangguan penganut ajaran syi'ah saat berlangsungnya kajian, bahkan hingga saat ini mereka masih saja mengancam dan meneror ummat Islam, semoga Allah Subhanahu wata'ala melemahkan dan menghancurkan mereka, memberi kekuatan dan kemenangan bagi kaum muslimin di seluruh dunia, aamiin,,,

    http://kiblat.net/2013/09/30/gagal-gembosi-penganut-syiah-coba-ganggu-kajian-di-jatiasih/

    http://islam-update.com/kabar/seorang-penganut-syiah-mengacaukan-kajian-keislaman-di-bekasi

    http://www.an-najah.net/berita/seorang-penganut-syiah-mengacaukan-kajian-keislaman-di-bekasi/

    BalasHapus
  16. ketuklah pintu seorang syiah dimanapun ia berada,dan mintalah alquran yg biasa ia baca....bandingkan dengan alquran yg ada di genggaman anda...!!gitu aja ko k repot...!!!

    BalasHapus
  17. syiah lovers mengonggong

    BalasHapus
  18. Syiah bukan islam. Jelas jelas bukan islam!!!!

    BalasHapus
  19. ini adalah blog haram, sesat dan menyesatkan

    BalasHapus
  20. https://www.facebook.com/indoantisyiah/posts/330922547029573

    BalasHapus
  21. https://www.facebook.com/indoantisyiah/posts/330922547029573

    BalasHapus
  22. https://www.facebook.com/indoantisyiah/posts/330922547029573

    BalasHapus
  23. https://www.facebook.com/indoantisyiah/posts/330922547029573

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. :ISLAMNYA SEORANG PENGANUT SYIAH:::.
    (Kisah nyata ini membuat hati ku mengenang masa lalu yang nyaris serupa kejadiannya dengan ku, tapi sebenarnya aku lebih cepat mengetahui perangai keburukan ajaran Dajjal tersebut sehingga tidak sampai berlarut tersesat dibawa arus Kaum Taqiyah dan Mu’tah Rafidog). Silahkan mengikuti kisah nyata ini dari hasil liputan seorang wartawan Majalah Islam Internasional Qiblati :(https://www.facebook.com/indoantisyiah/posts/330922547029573)

    BalasHapus
  26. SYIAH BUKA ISLAM SYIAH KAFIR

    BalasHapus
  27. Rasul saww bersabda,"Barangsiapa yang mengkafirkan seorang Muslim maka ia telah kafir...hati-hati loh mas mengkafirkan orang lain...itu BAHAYA...!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. tarkiyah lagi.....
      bohong lagi...
      yaahhh ngak heran...
      sebab tarkiyah itu salah satu rukun imannya syiah,sesama muslim jelas bersaudara pasti itu
      kalau memang syiah itu muslim
      kanapa di iran muslim sunni di bantai sama syiah murtatdah,di yaman,di libanon,di irak,kenapa muslim sunni di leceh kan,kenapa anak gadis mereka di perkosa,kenapa....kenapa...
      kalau memang mereka hidup berdampingan ngak mungkin muslim sunni sekarang memberontak,ngak bakalan ada IS(islamic state),ngak bakalan ada mujahidin,sebab orang sunni lebih suka kedamaian,tidak suka kekerasan,karena mereka mengikuti sunnah rasulullah saw.ingat waktu syiah mengkudeta beberapa negara di timur tengah,mereka membunuh kaum perempuan,anak2,orang tua,rakyat sipil lainnya,bahkan di perkosa dulu sebelum di bunuh,apakah itu sifat seorang muslim?tidak....itu sifat iblis laknatullah,bahkan orang syiah menghalalkan nikah mut'ah(zina).
      katanya mencinai ahlul bait,yg saydina ali siapa?katanya cinta ahlul bait,yang menghujat abu bakar,umar,usman,aisyah dan sahabat lainnya siapa?mereka itu orang terdekat nabi,bahkan mertua,menantu dan istri rasul saw.
      yang mengatakan malaikat jibril salah sasaran menyampaikan wahyu siapa?yg mengatakan tuhan kita lain dengan tuhannya muhammad siapa?kalau bukan orang syiah,tapi ngak heran lah.tarkiyah(bohong)salah satu rukun imannya orang syiah...

      Hapus
  28. Mas Burhan....loh.. kok yang dijadikan sumber majalah kiblati yang jelas2 anti shiah...hehehehe..cari sumbe yg lain mas jangan asal copas...

    BalasHapus
  29. Hore..hore...musuh-musuh Islam pesta pora, setan naik pangkat, orang Islam yang merasa menang jatuh ke derjat asfala saafiliinn...Nastaghfiru-Ka Ya Allah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. ustadz lubis....kebohongan dan pengkafiran atas nama agama adalah penyakityg harua diobati....

      Hapus
  30. Islam agama damai.
    Tp..kenapa dalam Syiah, ditanamkan kebencian2 terhadap bbrp sahabat Rasulullaah dan jg pd istri Rasulullaah صلى اللّه عليه وسلم ... Aisyah ra.?
    Kenapa Fatimah AzZahra digambarkan punya hati yg dengki pd Abu Bakar Siddiq ttg tanah Fandaq...? Serendah itukah Syiah menilai putri Rasulullaah..? Perempuan suci dan agung..tp digambarkan membenci ayah dari istri bapak nya sendiri..? Fatimah AzZahra yg sy yakini tdk spt itu. Krn dia dibesarkan oleh madrasah plng agung di bumi ini..yaitu madrasah Rasulullaah صلى اللّه عليه وسلم .

    Selama ajaran Syiah msh menanamkan kebencian pd sebagian sahabat Rasul صلى اللّه عليه وسلم , sy tidak percaya kalau Syiah itu Islam...

    BalasHapus
  31. Anonim@...Syiah tidak pernah menanamkan keberncian kepada para sahabat, itu adalah persepsi anda sendiri tentang syiah, yang diungkapkan oleh syiah adalah fakta dan kenyataan yang ada, seperti contohnya, kita menemukan hadist yang mengatakan bahwa ada perselisihan antara Sayidah Fatimah Zahra as dengan Khalifah Abubakar tentang masalah Fadak, dan itu termaktub dalah hadist bukhori Kitab Fardh Al Khumus Bab Khumus no 1345. Bergitu pula dalam Kitab Mukhtasar Shahih Bukhari oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani jilid 3 hal 608 dengan no hadis 1345 terbitan Pustaka Azzam Cetakan pertama 2007 dengan penerjemah :Muhammad Faisal dan Thahirin Suparta.

    Dari Aisyah, Ummul Mukminah RA, ia berkata “Sesungguhnya Fatimah AS binti Rasulullah SAW meminta kepada Abu Bakar sesudah wafat Rasulullah SAW supaya membagikan kepadanya harta warisan bagiannya dari harta yang ditinggalkan Rasulullah SAW dari harta fa’i yang dianugerahkan oleh Allah kepada Beliau.[Dalam riwayat lain :kamu meminta harta Nabi SAW yang berada di Madinah dan Fadak dan yang tersisa dari seperlima Khaibar 4/120] Abu Bakar lalu berkata kepadanya, [Dalam riwayat lain :Sesungguhnya Fatimah dan Abbas datang kepada Abu Bakar meminta dibagikan warisan untuk mereka berdua apa yang ditinggalkan Rasulullah SAW, saat itu mereka berdua meminta dibagi tanah dari Fadak dan saham keduanya dari tanah (Khaibar) lalu pada keduanya berkata 7/3] Abu Bakar “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Harta Kami tidaklah diwaris ,Harta yang kami tinggalkan adalah sedekah [Sesungguhnya keluarga Muhammad hanya makan dari harta ini, [maksudnya adalah harta Allah- Mereka tidak boleh menambah jatah makan] Abu Bakar berkata “Aku tidak akan biarkan satu urusan yang aku lihat Rasulullah SAW melakukannya kecuali aku akan melakukannya] Lalu Fatimah binti Rasulullah SAW marah kemudian ia senantiasa mendiamkan Abu Bakar [Ia tidak mau berbicara dengannya]. Pendiaman itu berlangsung hingga ia wafat dan ia hidup selama 6 bulan sesudah Rasulullah SAW.
    Ketika Fatimah meninggal dunia, suaminya Ali RA yang menguburkannya pada malam hari dan tidak memberitahukan kepada Abu Bakar. Kemudian Ia menshalatinya.

    Di kitab yang sama Mukhtasar Shahih Bukhari hal 609, disebutkan

    Aisyah berkata “Fatimah meminta bagiannya kepada Abu Bakar dari harta yang ditinggalkan Rasulullah SAW berupa tanah di Khaibar dan Fadak dan sedekah Beliau624 di Madinah. Abu Bakar menolak yang demikian kepadanya dan Abu Bakar berkata “Aku tidak meninggalkan sesuatu yang dulu diperbuat oleh Rasulullah SAW kecuali akan melaksanakannya, Sesungguhnya aku khawatir menyimpang dari kebenaran bila aku meninggalkan sesuatu dari urusan Beliau”. Adapun sedekah Beliau di Madinah, oleh Umar diserahkan kepada Ali dan Abbas. Adapun tanah Khaibar dan Fadak maka Umarlah yang menanganinya, Ia berkata “Keduanya adalah sedekah Rasulullah keduanya untuk hak-hak Beliau yang biasa dibebankan kepada Beliau dan untuk kebutuhan-kebutuhan Beliau. Sedangkan urusan itu diserahkan kepada orang yang memegang kekuasaan.

    hadist diatas adalah fakta sejarah yang sangat sulit dipungkiri kebenarannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tulis AISYAH RADHIYALLAHU 'ANHA, kalau ORANG-ORANG SYI'AH MACAM KAMU ADALAH BENAR TIDAK MENGKAFIRKAN SAHABAT DAN ISTRI-ISTRI NABI

      Hapus
    2. Aisyah adalah Ummul Muminin....dan ia adalah istri Rasul....namun sayang ia beberapa kali menyakiti hati Rasul saww....silahkan merujuk kepada kitab2 anda sendiri..

      Hapus
    3. embeeeeeeeerrr..

      Hapus
  32. syiah memang sesat kok... ndak usah ragu.
    semakin diulas semakin jelas bagaimana bejatnya syiah.

    BalasHapus
  33. Syiah itu sesat,gak ada yg di persoalkan.SYIAH SESAT

    BalasHapus
  34. cuma klaim tanpa fakta....silahkan aja koar-koar sepuasnya..hehehe

    BalasHapus

Allah