judul blog

Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah

Senin, 25 April 2011

RASUL TELAH BERDOA AGAR LAKNAT DAN CACIANNYA KEPADA ORANG LAIN MENJADI SEBAGAI RAHMAT, AMPUNAN, PAHALA DAN SARANA TAQARRUB KEPADA ALLAH.

oleh Prita Raihanita pada 25 Februari 2011 jam 9:46

(1)Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Ya Allah, siapa saja dari seorang mukmin yang pernah aku cela, aku laknat atau aku cambuk, maka jadikanlah itu baginya sebagai pembersih dan pahala."

(Musnad Ahmad, bab Musnad jabir bin abd. ra. no. 14666, bab.musnad abu hurairah no. 9943)



(2)Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan ['Affan] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Dzakwan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berdoa: "Ya Allah, aku hanyalah seorang manusia, maka muslim manasaja yang pernah aku cambuk, -Ibnu Ja'far menyebutkan; - "aku cela atau aku laknat, maka jadikanlah hal itu sebagai penghapus doa, pahala kebaikan dan kurban yang dengannya ia bertaqarrub kepada-Mu pada hari kiamat."

(Musnad Ahmad, bab.Musnad Abu hurairah ra. no. 10031, 8709, 9426; Sunan Darimi, kitab budak no. 2647, Sahih Muslim, bab. Barangsiapa yg dilaknat atau dicela oleh Nabi saw no. 4706)



(3)Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair] secara makna, keduanya berkata; "Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Ada dua orang laki-laki yang menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau bersikap keras terhadap keduanya dan mencela mereka." (Aisyah) Berkata; Saya berkata; "Wahai Rasulullah! Sungguh kebaikan yang telah didapatkan seseorang darimu tidak diperoleh oleh dua laki-laki ini darimu." (Aisyah) Berkata; Kemudian Rasulullah bersabda: "Apakah kamu tahu perjanjian yang telah saya buat terhadap Rob-ku Azzawajalla?" Beliau bersabda: "Saya selalu mengucapkan: 'Ya Allah, setiap mukmin manapun yang saya cela, saya pukul, atau saya laknat maka jadikanlah yang demikian itu sebagai ampunan dan maaf baginya, dan demikian dan demikian.'"

(Musnad Ahmad, bab.hadits aisyah ra. no. 23049)



(4)Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb]; Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Adh Dhuha] dari [Masruq] dari ['Aisyah] dia berkata; 'Pada suatu hari, ada dua orang yang bertamu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian kedua orang tersebut membicarakan sesuatu yang tidak saya ketahui kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga membuat beliau marah. Tak lama kemudian, saya mendengar Rasulullah melaknat dan mencaci mereka. Setelah kedua laki-laki itu keluar, saya pun bertanya kepada beliau; 'Ya Rasululah, sepertinya dua orang laki-Iaki tadi tidak memperoleh kebaikan, sebagaimana yang diperoleh oleh orang lain. RasuluIIah balik bertanya: 'Apa maksudnya ya Aisyah? ' Aisyah menjawab; 'Maksud saya, engkau telah melaknat dan mencaci-maki kedua orang tersebut.' Lalu Rasulullah bersabda: 'Hai Aisyah, tidak tahukah kamu apa yang pernah saya syaratkan kepada Tuhanku? Sesungguhnya aku telah memohon: 'Ya Allah, aku hanyalah seorang manusia. Jika ada seorang muslim yang aku laknat atau aku maki, maka jadikanlah hal tersebut sebagai pelebur dosa dan pahala baginya.'



Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami ['Ali bin Hujr As Sa'idi] dan [Ishaq bin Ibrahim] serta ['Ali bin Khasyram] -secara keseluruhan- dari ['Isa bin Yunus] keduanya dari [Al A'masy] melalui jalur ini yang serupa dengan Hadits Jarir dan dia berkata; di dalam Hadits 'Isa; keduanya lalu berpaling dari Rasulullah, hingga akhirnya beliau memakinya dan melaknatnya serta mengusir keduanya.

(Shahih Muslim, bab. Barangsiapa yg dilaknat atau dicela oleh Nabi saw. no. 4705)



(5)Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Qais Al Mashir] dari ['Amru bin Abu Qurrah] berkata: Hudzaifah berada di Mada`in, ia menyebut banyak hal yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian Hudzaifah mendatangi Salman lalu [Salman] berkata: Hai Hudzaifah! Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu kadang marah lalu bersabda, kadang senang lalu bersabda, aku tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah lalu bersabda: "Siapa saja dari ummatku yang aku cela saat aku marah atau aku laknat, sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, aku marah seperti halnya kalian marah, sesungguhnya aku diutus sebagai rahmat untuk seluruh alam maka jadikanlah itu sebagai doa baginya pada hari kiamat."

(Musnad Ahmad, bab.hadits salman al-farisi ra. no. 22593)





DAN… RASULULLAH saw PUN MELAKNAT ORANG2 DI BAWAH INI. APAKAH ORANG2 DI BAWAH INI MENDAPATKAN RAHMAT, AMPUNAN, PAHALA DAN SARANA TAQARRUB KEPADA ALLAH?





(6)Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Ibnu Wahb] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Yazid] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Ad Darda'] dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri untuk shalat, dan kami mendengar beliau mengucapkan, 'Aku berlindung kepada Allah darimu (syetan) '. Kemudian beliau juga mengucapkan, 'Aku melaknatmu dengan laknat Allah'. Beliau mengucapkannya tiga kali dengan menengadahkan tangannya seolah-olah beliau meminta sesuatu. Setelah selesai shalat kami berkata; 'Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, kami mendengar engkau dalam shalat mengucapkan sesuatu yang belum pernah kami dengar sebelumnya dari engkau dan kami juga melihatmu menengadahkan tangan? ' Beliau Shallallahu'alaihiwasallam menjawab: "Musuh Allah (syetan) datang dengan membawa bintang dari api untuk diletakkan di wajahku! Aku mengucapkan: "Aku berlindung kepada Allah darimu (syetan) " -tiga kali-. Aku juga mengucapkan; "Aku melaknatmu (syetan) dengan laknat Allah." - juga tiga kali-. Kemudian aku ingin menangkapnya! Demi Allah, andaikan bukan karena doa saudaraku Sulaiman, maka pasti ia diikat untuk dipermainkan oleh anak-anak Madinah'."

(Shahih Muslim kitab Masjid dan tempat2 sholat no. 843; Sunan Nasa’I, bab.Lupa (sahwi) no. 1200)



(7)Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr]. kata [Ibn Ayyub]; telah menceritakan kepada kami [Ismail], katanya; telah mengabarkan kepadaku [Muhammad yaitu Ibnu 'Amru] dari [Khalid bin Abdullah bin Harmalah] dari [Al Harits bin Khifaf], ia berkata; [Khufaf bin Ima'] mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan ruku', kemudian mengangkat kepalanya, lalu beliau mengucapkan; "Ghifar, semoga Allah mengampuninya, Aslam, semoga Allah menyelamatkannya, 'Ushayyah, mereka telah membangkang Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah, laknatilah Bani Lihyan, dan laknatilah Ri'il, dan Dzakwan, " Kemudian beliau turun sujud."



[Khufaf] mengatakan; "Di jadikannya laknat terhadap orang-orang kafir karena hal itu." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] telah menceritakan kepada kami [Ismail] katanya; dan telah mengabarkan kepadaku [Abdurrahman bin Harmalah] mengenai hadits tersebut dari [Hanzhalah bin Ali bin Al Asqa`] dari [Khufaf bin Ima'] seperti hadits di atas, hanya ia tidak mengatakan; "Kemudian dijadikan laknat untuk orang-orang kafir karena hal itu."

(Shahih Muslim Kitab Mesjid dan tempat2 sholat no. 1096, musnad Ahmad,bab.musnad khaffaf bin ima’ ra. musnad no. 15976, Sunan Nasa’I bab.Doa Laknat ketika qunut no. 1067)



(8)Telah menceritakan kepada kami [Aswad], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan kaum Ri'il, Dzakwan dan 'Ushayyah agar tertimpa laknat, yang mereka telah bermaksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya.

(Musnad Ahmad, bab Musnad anas bin malik ra. no. 13228)



(9)Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan antara suami dan isterinya untuk saling laknat (sumpah), lalu memisahkan antara keduanya dan menisbatkan sang anak kepada ibunya."

(Sunan Nasa’I bab.thalaq no. 3423)



(10)Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, dia berkata; "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melaknat pemberi suap dan penerima suap." Dan [Yazid] berkata: "Laknat Allah bagi pemberi dan panerima suap."

(Musnad Ahmad, bab Musnad abd.bin amru al ash ra. no. 6489,6490)



(11)Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah] bahwa ['Aisyah] dan ['Abdullah bin 'Abbas] keduanya berkata, "Ketika sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam semakin parah, beliau memegang bajunya dan ditutupkan pada mukanya. Bila telah terasa sesak, beliau lepaskan dari mukanya. Ketika keadaannya seperti itu beliau bersabda: 'Semoga laknat Allah tertipa kepada orang-orang Yahudi dan Nashara, mereka menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai masjid.' Beliau memberi peringatan (kaum Muslimin) atas apa yang mereka lakukan."

(Shahih Bukhari bab.sholat di dalam gereja no. 417, bab.bani israil no. 3195; Musnad Ahmad, bab lanjutan Musnad shahabat yg lalu. no. 25149)



(12)Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair] berkata, aku mendengar [Abdurrahman bin Jubair bin Nufair] menceritakan dari [ayahnya] dari [Abu Darda'] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau melewati seorang wanita yang hamil berada di depan pintu tenda besar. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mungkin (seseorang) Telah menggaulinya." Mereka menjawab, "Benar." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Sungguh, aku ingin melaknat (seseorang) dengan laknat yang akan masuk bersamanya ke dalam kubur. Bagaimana mungkin dia menggaulinya padahal ia tidak halal baginya, bagaimana mungkin dia memanfaatkannya padahal ia tidak halal baginya."

(Musnad Ahmad, bab sisa hadits abu darda’ ra. no. 25149; Sunan Abu Dawud kitab Nikah no. 1842;Sunan Darimi kitab sejarah no. 2367)



(13)Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Muhammad bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [An Nadhr bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Saif bin Umar] dari ['Ubaidillah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Jika kalian melihat ada orang yang mencela para sahabatku, maka katakanlah (kepadanya); "Semoga laknat Allah menimpa atas orang yang paling jelek (perangainya) di antara kalian”

(Sunan tirmidzi, bab. Siapa yg mencela shahabat Nabi no. 3801)



(14)Telah menceritakan kepada kami [Khalaf Bin Al Walid] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far yaitu Ar Razi] dari [Hushain Bin Abdurrahman] dari [Asy Sya'bi] dari [Al Harits] dari salah seorang lelaki sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, -dia berkata; "Tidak ragu lagi bahwa dia adalah [Ali], - dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat pemakan riba, pemberinya, kedua saksinya dan penulisnya, dan melaknat pembuat tato dan yang minta dibuatkan, melaknat pelaku nikah muhallil dan muhallal lah serta melaknat orang yang menolak berzakat, dan beliau melarang berbuat niyahah (meratapi mayit)."

(Musnad Ahmad bab.Musnad Ali ra. no. 624)



(15)Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata; telah mengkabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat. [Hajjaj] mengatakan; Allah melaknat, laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.

(Musnad Ahmad bab.awal musnad abdullah ibn abbas ra. no. 2984)



(16)Telah menceritakan kepada kami [Ayub bin An Najjar Abu Isma'il Al Yamamiy] dari [Thayyib bin Muhammad] dari ['Atho` bin Abi Rabbah] dari [Abu Hurairah], dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melaknat para laki-laki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki dan beliau juga melaknat orang yang berpergian ke suatu daerah sendirian."

(Musnad Ahmad bab.awal musnad abu hurairah ra. no. 7517)



(17)Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalaf] -Ibnu Khalifah- dari ['Atha bin As Sa`ib] dari [Asy Sya'bi] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat para pemakan riba, yang membawakannya, yang menyaksikannya dan penulisnya. Wanita pentato dan wanita yang minta ditato. Dan beliau juga melarang dari An Nauh (meratapi mayit), namun tidak mengatakan, '(Semoga Allah) melaknat pelaku…'

(sunan Nasa’I Kitab Perhiasaan no. 5016, Sahih Bukhari bab.Minta ditato no. 5492, Musnad Ahmad bab. Hadits abu hujaifah ra.No. 18007)



(18)Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul Musanna] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman Al A'masy] dari [Ibrahim] ia berkata, " [Abdullah] berkata, "Allah melaknat wanita yang minta untuk disambung rambutnya, wanita yang mencukur bulu alis dan wanita yang merenggangkan giginya. Ketahuilah, aku akan melaknat orang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melaknatnya."

(sunan Nasa’I Kitab Perhiasaan no. 5160, 5157; Sahih Bukhari bab.Menyambung Rambut no. 5481, bab.memangkur gigi untuk kecantikan no. 5476)



(19)Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Ali] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakr] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Umar bin Ali] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin 'Uqbah] dari [Abu Az Zinad] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Ibnu Abbas] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat memerintahkan seorang laki-laki dari Al 'Ajlan dan isterinya yang sedang keadaan hamil untuk saling melaknat (sumpah)."

(sunan Nasa’I bab li’an ketika hamil no. 3413)



(20)Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] ia berkata, "Aku pernah bersama [Ibnu Umar] melewati sekelompok orang yang sedang menjadikan ayam sebagai sasaran tembak mereka, ketika mereka melihat Ibnu Umar mereka pun kabur. Ibnu Umar lalu berkata, "Siapa yang melakukan ini! Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang melakukan perbuatan seperti ini." Hadits ini dikuatkan oleh [Sulaiman] dari [Syu'bah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Minhal] dari [Sa'id] dari [Ibnu Umar] ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaknat orang yang memutilasi hewan." [Adi] menyebutkan dari [Sa'id] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."

(Sahih Bukhari Larangan Memutilasi hewan yg masih hidup no. 5091)





BUKANKAH PERKATAAN DAN PERBUATAN RASULULLAH saw ITU WAHYU? APAKAH ITU ARTINYA BAHWA KETIKA ALLAH, MALAIKAT DAN SELURUH MANUSIA MELAKNAT SESUATU/SESEORANG BISA DIBATALKAN DENGAN LAKNATAN RASULULLAH SAW.?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah