oleh Jjihad 'Ali pada 19 Oktober 2010 jam 17:53
Khalifah Umar bin al-Khattab RA termasuk orang yang tidak mempercayai “keadilan” Abu Hurairah , ketika Umar mengutusnya ke Bahrain, terdengarlah khabar bahwa Abu Hurairah memiliki kekayaan sebesar 10.000 dinar.
Umar berkata kepadanya :”Adakah anda mengumpulkan kekayaan dan harta ini wahai musuh Allah dan musuh Kitab-Nya?”
Abu Hurairah menjawab :”Aku bukan musuh Allah dan bukan musuh Kitab-Nya tetapi aku adalah musuh siapa saja yang memusuhi keduanya”
Umar bertanya lagi :” Dari manakah kamu mendapatkan harta-harta itu ?” ,
Dia menjawab :”Kuda membiak, hasil tanaman yang subur, seorang hamba untuku dan hadiah-hadiah yang diberikan (untuk)ku”
(Ibn Kathir, Tarikh, VIII, hlm.113)
Menurut Ibn Abd Rabbih, Umar telah memanggil Abu Hurairah dan berkata kepadanya:"Aku tahu aku mengutus anda bertugas di Bahrain, anda tidak bersepatu, kemudian telah sampai kepadaku (berita) anda telah menjual kuda-kuda dengan harga seribu enam ratus dinar."
Abu Hurairah menjawab:"Aku mempunyai beberapa ekor kuda yang membiak, dan hadiah-hadiah yang berterusan.".
Umar berkata:"Aku telah memberi sarana kehidupan dan pertolongan yang lain kepada anda, ini adalah kelebihan (daripada pendapatan).".
Abu Hurairah menjawab:"Ini bukan untuk anda.".
Umar berkata:"Ya! Demi Tuhan aku akan memukul belakang anda, kemudian beliau mengambi tongkat dan memukulnya sehingga berdarah, kemudian dia berkata:"Berikan kepadaku."
Abu Hurairah menjawab:"Aku akan meminta supaya ia dihisab di sisi Allah."
Umar berkata:"Jika anda memdapatkannya secara halal, anda akan menunaikannya secara taat. Anda telah pergi kepelosok Bahrain, anda mengenakan cukai ke atas orang-orang untuk diri anda, bukan untuk Allah dan bukan untuk orang-orang Islam?"
[ Al-Aqd al-Farid, I, hlm.26]
Demikianlah kami dapati Umar menghadapi Abu Hurairah dengan begitu tegas dan menuduhnya telah mengkhianati harta Muslimin. Dan juga mengaitkannya dengan musuh Allah dan musuh Kitab-Nya dan tidak mempercayai apa yang diperkatakan oleh Abu Hurairoh.
Sekiranya Abu Hurairah adalah seorang yang adil menurut pandangan 'Umar bin Khotob , niscaya Umar mempercayai kata-katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar