judul blog

Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah

Senin, 22 April 2013

Abdullah bin Umar (Periwayat hadits terkemuka 'sebelah') Membantu Tentara Dajjal Yazid Menebar Prahara di Madinah.


oleh Tiara Satrie (Catatan) pada 6 Februari 2013 pukul 14:22

Setelah Pembantaian Imam Husain as dan Syi'ah beliau di Karbala pada 61 H, maka pada tahun 62 H sekelompok warga Madinah pergi ke Syam. Dengan mata kepala mereka sendiri mereka menyaksikan perbuatan mungkar Yazid bin Muawiyah. Dari sinilah mereka sadar bahwa khalifah yang berkuasa atas kaum muslimin adalah orang yang tidak mengenal agamanya. Setibanya di kota Madinah, mereka menceritakan apa yang terjadi di Syam kepada penduduk Madinah. Mereka mengutuk Yazid. Abdullah bin Handhalah ra yang juga ikut pegi ke Syam berkata, “Wahai penduduk Madinah, kami baru saja tiba dari Syam. Kami sempat bertemu dan bertatap muka langsung dengan Yazid. Ketahuilah bahwa dia adalah seorang yang tidak mengenal agamanya. Dia adalah seorang yang meniduri ibu, anak dan saudara sekaligus. Yazid adalah seorang peminum khamar, yang tidak melaksanakan kewajiban shalat dan bahkan membantai anak keturunan Nabi.”
.
Mendengar hal itu, penduduk Madinah bertekad menarik kembali baiat mereka kepada Yazid. Tak cukup sampai disitu, mereka juga mengusir guberbur Madinah yang bernama Utsman bin Muhammad bin Abu Sufyan. Berita pembangkangan penduduk kota Madinah sampai ke telinga Yazid. Yazid mengirimkan bala tentaranya dalam jumlah besar dipimpin oleh Muslim bin Uqbah untuk menumpas gerakan Warga Madinah. Selama tiga hari pasukan Yazid membantai warga Madinah. Darah membanjiri lorong-lorong kota Madinah hingga membasahi makam suci Rasulullah dan Masjid Nabawi.

Dan Perbuatn mereka semua itu atas dukungan Abdullah bin Umar, tercatat dalam Sejarah Abdullah bin Umar ini adalah Orang yang PALING KERAS MENOLAK Imam Ali as dan malah Mendukung Pergerakan Muawiyah dalam Merongrong Kekhalifahan yang Sah.

Dia juga membaiat Yazid bin Muawiyah seperti yang tercatat dalam Bukhari bahwa Abdullah bin Umar mengumpulkan anak anak dan pelayan pelayananna lalu berkata pada mereka : “kami telah membai’at Yazid berdasarkan bai’at Allah dan Rasul Nya. Saya sendiri pernah mendengar Nabi sawa bersabda bahwa pada hari kiamat bendera akan dipasangkan untuk seorang pengkhianat seraya mengatakan ; Ini tipu daya si fulan. Dan pengkhianatan terbesar setelah syirik pada Allah adalah orang yang berbai’at pada Allah dan Rasul Nya kemudian ia memutuskan bai’at nya itu. Karena itu janganlah kamu memutuskan bai’at mu pada Yazid dan janganlah berusaha untuk mendapatkan kekhalifahan ini karena ia akan menjadi pedang antara diriku dan dirnya”
(HR.Bukhari juz 1 halaman 166 dan Musnad Ahmad juz 2 halaman 96 )

Padahal Bukhari dan Muslim menulis dalam kitab shahih mereka bahwa Arrasul sawa bersabda, “Barang siapa menakut-nakuti penduduk Madinah dengan kedzalimannya, maka Allah akan membuatnya takut. Baginya laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Di hari kiamat kelak, Allah SWT tidak akan menerima amal perbuatannya.”

Ga usah Heran Kenapa sampai Seorang seperti Abdullah bin Umar dapat Menjadi Perawi Andalan "Sebelah" (Urutan kedua dengan 2.630 hadits) sementara Abu Hurairoh (Urutan Pertama dengan 5374 hadits) juga Ikut dalam Pasukan Muslim bin Uthbah yang Meluluh lantakan Madinah selama 3 Hari itu.

Korban Peristiwa itu Selain tujuh ratus tokoh Muhajirin dan Anshar, sepuluh ribu kaum muslimin penduduk Madinah terbantai secara mengerikan dalam peristiwa tersebut. Yazid dalam perintahnya menghalalkan apapun yang dilakukan pasukannya terhadap penduduk Madinah selama 3 hari. Sekedar untuk memberikan gambaran kekejian yang mereka lakukan, Abu Al Hasan Al Madani mengatakan, “Setelah peristiwa Harrah di kota Madinah, sebanyak seribu wanita melahirkan tanpa suami.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah