judul blog

Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah

Selasa, 18 September 2012

Intimidasi yang diterima para perawi hadist tentang kecintaan kepada Ali as

Persembahan Buat Yang Suka Mengaku-ngaku!
Sunnah Nabi saw. adalah sumber utama Islaam setelah Al Qur’an al Karim! Kita semua termasuk Anda wajib untuk mengimaninya … menjaganya… mengamalkannya dan memperjuangkannya… baik ia sesuai dengan hawa nafsu Anda… cocok dengan keyakinan kemazhaban Anda (yang bisa jadi sering kali dibangun di atas ketidak jelasan hujjah/dalil)!
Tetapi apakah demikian dengan sikap mereka yang mengaku-ngaku sebagai Pemilik Hak Paten Merk Ahlusunnah Wa al Jam’ah? Atau justru tidak demikian… keimanan dan ketundukan serta kesetiaan kepada Sunnah Nabi itu sebatas, apabila Sunnah itu (betapa pun ia benar-benar disabdakan mulut suci Sang Nabi mulia) sesuai dengan hawa nafsu dan doktrin kemazhaban betatapun doktrin itu menyimpang!
Mari kita saksikan langsung sikap mereka seperti yang mereka laporkan sendiri!
Dalam kitab Dhu’afâ’ karya al ‘Uqaili,3/416:
حدثنا محمد بن إسماعيل قال حدثنا الحسن بن على الحلواني حدثنا محمد بن داود الحداني قال سمعت عيسى بن يونس يقول ما رأيت الأعمش خضع إلا مرة واحدة فإنه حدثنا بهذا الحديث قال علي : ( أنا قسيم النار ) فبلغ ذلك أهل السنة فجاءوا إليه فقالوا : أتحدث بأحاديث تقوي بها الروافضة والزيدية والشيعة ؟!! فقال : سمعته فحدثت به فقالوا : فكل شيء سمعته تحدث به ؟!!! قال : فرأيته خضع ذلك اليوم “.
“Muhammad bin Ismail menyampaikan berita kepada kami, ia berkata, Hasan bin Ali al Hulwani menyampaikan berita kepada kami, ia berkata, Muhammad bin Daud al hadâni berkata, “Aku mendengar Isa bin Yunus berkata, “Aku tidak pernah menyaksikan A’masy tunduk kecuali hanya sekali saja. Ia pernah menyampaikan hadis dari Ali ,”Aku adalah Pembagi nereka…”Maka sampailah berita itu (penyampaian hadis itu oleh A’masy) kepada (ulama) Ahlusunnah, maka mereka beramai-ramai mendatanginya lalu berkata, “Apakah kamu menyampaikan hadis-hadis yang dapat menguatkan kaum Rafidhah, kaum Syi’ah Ziadiyah dan kaum Syi’ah?!” Maka ia berkata, ‘Aku mendengarnya lalu aku menyampaikannya.!
Maka mereka berkata, “Apakah setiap hadis yang engkau dengar harus engkau sampaikan?!
Perawi berkata, “Maka aku menyaksikannya tunduk hari itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Allah