judul blog
Gudang Data Notes dan SS Facebookers Syiah Berikut Beberapa Tulisan Penting Seputar Syiah
Jumat, 25 November 2011
KEUTAMAAN PARA IMAM AHLULBAIT AS DALAM HADIST-HADIST SYIAH
oleh Wiro Sableng pada 5 Juni 2011 jam 13:55
Bismillahirrahamaanirrahiim,Allahumma Sholli ala Muhammad wa aali Muhammad,
BUNGKORI SAMA MOSLEM MINGGIR DULU YEH, HADIST SYIAH MO LEWAT :-D
IMAM ALI AS BERTEMU RASULULLAH SETELAH WAFAT BELIAU SAWW
'Ibad bin Sulaiman berkata kepada kami dari ayahnya Sulaiman dari 'Aistam bin Aslam dari Muawiyah ad-Dahni ia berkata,"Abubakar mengunjungi Ali as dan berkata kepada Ali as,"Sesungguhnya Rasul tidak pernah berbicara kepada kami tentang dirimu setelah hari wilayah (al-Ghodier), aku bersaksi bahwa kau adalah maula ku dan aku mengakui itu, aku dan umat Islam telah berserah diri padamu pada masa Rasul masih hidup, Rasul saww juga telah mengabarkan bahwa kau adalah washi, pewaris dan khalifah beliau untuk keluarga dan istri-istri beliau saww, dan tidak ada orang yang memungkiri akan hal itu, dan kau memiliki hak atas warisan Rasul dan terhadap para istri-istrinya, namun Rasul tak pernah mengabarkan kepada kami bahwa kau adalah khalifah umat islam sepeninggal beliau saww, kami tidak menzalimi mu sedikit pun dalam masalah ini, tidak pula kami berdosa kepada Allah dan kamu, ia (perawi) berkata, Imam as berkata,"Jika aku memperlihatkan Rasulullah saww dan beliau saww mengabarkan kepadamu bahwa aku lebih berhak dalam kepemimpinan umat Islam dibanding dengan mu dan jika beliau saww telah mengabarkannya dan kamu tidak turun dan jabatan mu sebagai kholifah apakah kamu mau bersumpah bahwa kau telah menjadi kafir?", Abubakar berkata,"Jika memang aku dapat melihat rasul dan beliau saww mengabarkan tentang masalah ini maka aku setuju", beliau as berkata,"Temuilah aku setelah sholat maghrib!", ia (perawi) berkata,"Lalu Abubakar mendatangi Ali setelah maghrib dan mereka berdua berangkat menuju masjid Quba, pada saat itu mereka melihat Rasul sedang duduk menghadap qiblat, lalu beliau saww bersabda,"Ya Atiq (panggilan untuk Abubakar) telah tetap atas Ali (kepemimpinan setelah ku) namun kau duduk di tempat duduk kekhalifahan padahal aku telah mengabarkanmu tentang hal ini, lepaskan baju (kekhalifahan) itu dan berikanlah kepada Ali, jika tidak maka neraka akan menjadi tempatmu, ia (perawi) berkata,"Kemudian Ali menggandeng tangan Abubakar untuk keluar dari masjid, Nabi berdiri dan berlalu dihadapan mereka berdua, ia (perawi) berkata,"Lalu Imam Ali berangkat untuk menemui Salman dan berkata,"Ya Salman, tahukah kamu, aku dan Abubakar telah bertemu Rasul", Imam menceritakan apa yang terjadi di masjid Quba, Salman berkata,"Sudah tentu Rasul akan bersaksi untukmu dan beliau menganjurkan Abubakar untuk mengembalikan apa yang telah menjadi hakmu", Imam tertawa kecil seraya berkata,"Jika kawannya memperbolehkannya pasti Abubakar akan melakukannya namun demi Allah dia tidak akan mengingatnya sampai hari kiamat karena mereka berdua hanya mendahulukan kepentingan pribadi mereka sendiri", ia berkata,"Lalu Abubakar menemui Umar dan berkata kepada Umar,"Ali telah diperlihatkan Rasul", lalu Abubakar menceritakan apa yang dialaminya bersama Ali di dalam masjid Quba, Umar berkata,"Celakalah kamu, alangkah pendeknya akalmu, demi Allah, kau hanya sebentar disana namun kau sudah terkena sihir Ibnu Abi Kabsyah (maksudnya adalah Rasulullah, panggilan ini adalah panggilan kaum kafir Quraisy kepada Rasul-pentj), apakah kau lupa sihirnya para bani Hasyim?, coba kau renungkan!, bagaimana mungkin orang yang telah mati dapat kembali lagi? Sesungguhnya kau telah tersihir oleh penyihir yang lebih besar dari sihir bani Hasyim, pakailah pakaian ini dan teruskanlah!"(BASHOIRUD DAROJAAT)
PARA IMAM DITAMPAKAN MUSUH-MUSUHNYA DAN MELIHAT MEREKA SETELAH KEMATIAN MEREKA
Muhamad bin Husain berkata kepada kami dari Musa bin Sa'dan dari Husain bin Abul 'Ala dari Harun bin Khorijah dari Yahya bin Ummu Thowil, ia berkata,"Aku menemani Ali bin Husain as dalam perjalanan menuju Mekah, beliau as menunggangi baghalnya dan aku menunggangi unta, kami melewati bukit Dhoj'an lalu tiba-tiba ada seorang pria hitam dengan keadaan lehernya terbelenggu, beliau as berkata, dia berkata,"Ya Ali bin Husain beri aku minum niscaya Allah akan memberikan mu minum, ia (perawi) berkata, beliau as menceritakan kepadaku,"Lalu ia meletakan kepalanya di dada beliau as kemudian menggerakan baghalnya, beliau as berkata,"namun tiba-tiba lelaki yang memegang rantai menariknya seraya berkata,"Jangan beri dia minum!, sesungguhnya Allah tak memberinya minum", ia berkata,"Lalu aku menggerakan untaku dan mengejar Ali bin Husain as, ia berkata, beliau as berkata,"Apa yang telah kau lihat?", sesungguhnya orang yang tadi dibelenggu adalah Muawiyah".(BASHOIRUD DAROJAAT)
ILMU PARA IMAM AS BERSUMBER DAN DIWARISI DARI NABI, MEREKA AS TIDAK PERNAH MENGATAKAN SESUATU MENURUT PENDAPAT MEREKA SENDIRI
Ahmad bin Muhamad berkata kepada kami dari Hasan bin Mahbub dari Abi Hamzah ats-Tsimali dari Jabir, Abu Jafar as berkata,"Ya Jabir, Jika kami mengatakan sesuatu menurut pendapat dan keinginan kami sendiri niscaya kami adalah orang-orang yang binasa, sumber dari perkataan kami ialah berasal dari atsar Rasul saww dan ilmu yang diwariskan turun menurun kepada kami dari beliau saww, kami menyimpannya sebagaimana orang menyimpan emas dan perak mereka". (BASHOIRUD DAROJAAT)
PINTU-PINTU ILMU YANG DIAJARKAN RASUL SAWW KEPADA AMIRUL MUMININ AS
Muhamad bin Husain berkata kepada kami dari Jafar bin Basyir dan Hasan bin Ali bin Faddhol dari Mastna al-Hannath dari Manshur bin Hazim dari Bakr bin Habib dari Abu Jafar as, beliau as berkata, Rasulullah Saww berkata,"Tolong panggilkan kekasihku, lalu Aisyah dan Hafshoh bergegas memanggil ayah-ayah mereka, ketika mereka datang, Rasul saww menutup wajahnya, lalu mereka pergi, dan Rasul membuka kembali wajahnya dan berkata,"Panggilkan kekasihku, Aisyah dan Hafshoh kembali bergegas memanggil ayah-ayah mereka, ketika Abubakar dan Umar datang, Rasul saww menutup wajahnya kembali, kemudian mereka berdua keluar dan berkata kepada Aisyah dan Hafshoh,"Tampaknya bukan kami yang Rasul inginkan", kedua putri mereka berkata,"Benar, tadi Rasul meminta kami memanggilkan kekasihnya dan kami berharap itu adalah kalian berdua", kemudian Ali bin Abi Tholib as datang, Rasul saww menempelkan dada beliau ke dada Ali dan mendekatkan bibirnya ke telinga Ali as dan menyampaikan seribu hadist dan dari setiap hadist akan tersingkap seribu pintu". (BASHOIRUD DAROJAAT)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar