MUNAJAT SYABANIYYAH
Al-Munajat al-Sha'baniyyah adalah doa yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib as yang selalu diamalkan di bulan Syaban.
Arti Munajat
Doa 'ini telah dikenal sebagai " _Munajat_ " karena kekhususannya. _Munajat_ berasal dari akar kata yang sama dengan _"al-Najwa_" yang memiliki arti "Berbicara dengan jarak dekat atau pembicaraan rahasia" hal ini dapat dipahami bahwa _Munajat_ adalah perbincangan pribadi secara rahasia dalam jarak dekat secara spiritual antara hamba dan Tuhannya,
Sebagaimana dalam firman Allah :
58.Al-Mujādalah : 7
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ مَا يَكُونُ مِنْ نَجْوَىٰ ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَىٰ مِنْ ذَٰلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? *Tidak ada pembicaraan rahasia* antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Munajat ini memang diajarkan oleh Ahlulbait as untuk persiapan spiritual menuju gerbang Ramadhan agar para hamba Allah dapat menjalankan puasa ramadhan dengan baik dan mendapatkan keberkahan maksimal pada bulan tersebut.
Hal tersebut tercermin dari isi munajat syabaniyah, berikut ringkasan isi munajat syabaniyah :
1. Pengakuan dosa dan penyerahan diri total dihadapan keagungan Allah.
2. Harapan agar Allah memberikan jalan untuk mendekat kepada-Nya
3. Pengakuan tidak ada sesembahan yang layak disembah kecuali Allah dan Dia adalah sebaik-baiknya tempat kembali.
4. Mengharap agar lebih mengenal diri-Nya, karena dengan lebih mengenal Diri-Nya seorang hamba memiliki kesiapan untuk bertemu dengan-Nya
Wasiat para ulama tentang munajat syabaniyah
Mirza Jawad al-Tabrizi berkata: "Munajat Syabaniyah adalah doa yang terkenal, banyak sekali dari pengikut Ahlulbait mengamalkan dan mendawamkan doa ini pada bulan syaban.
Munajat ini mengandung begitu banyak ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana seharusnya kita bersikap di hadapan Allah...
Dan saya menganjurkan bagi seorang salik untuk tidak pernah meninggalkan doa ini. Karena ini adalah doa yang luar biasa dan kita akan mendapatkan keberkahan dari Ahlulbait insyaalah.
Wasiat Sayid Ali al-Husseini al-Khamenei : Saudara-saudaraku, anak-anakku, wahai para pemuda islam yang saya cintai!
Manfaatkan hari-hari ini (bulan syaban) untuk bersimpuh meminta ampun dihadapan Allah, penuhi hatimu yang murni hanya tertuju kepada-Nya dan berbicaralah dengan-Nya. Karena pada bulan-bulan ini para imam kita - yang telah mencapai derajat puncak kedekatan kepada Allah - telah berbicara kepada Tuhan dengan berbagai macam cara yang berbeda-beda dan mengajarkan kita cara untuk berbicara dengan-Nya.
Doa-doa pada bulan Rajab dan Syaban mengandung Pengetahuan yang tinggi, ungkapan yang lembut dan cemerlang serta rangkaian kata yang begitu menakjubkan , doa ini semua merupakan sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Syekh Abbas al-Qummi berkata, "Ini adalah doa yang agung yang diriwayatkan dari para imam as, berdoalah dengan doa ini dengan kesadaran dan kehadiran hati yang penuh"
Imam Ruhollah Mousawi Khomeini berkata: Semua hal yang disebutkan oleh para ulama irfan dalam buku yang mereka tulis dapat ditemukan dalam doa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar